Jual Chain Conveyor Jakarta
PT. Sangsaka Dayatama menjual dan menyediakan berbagai spesifikasi rantai conveyor berkualitas dengan harga terjangkau.
Jenis/Type Pengujian Metode
Chemical Composition : ICP, Gravimetric, Combustion dan Spectrophotometric.
Breaking Load Test : ASTM A-467
Pada umumnya ada 3 metode pada pengujian logam :
Destructive Test (DT), merupakan uji ketahanan logam dengan cara menimbulkan kerusakan pada logam yang diuji.
Non Destructive Test (NDT), merupakan metode pengujian logam untuk mengetahui apakah material yang diuji masih aman dan tidak melewati batas kerusakan. Metode ini umumnya dilakukan pada saat selama proses fabrikasi dan setelah proses fabrikasi.
Metallography, merupakan metode mempelajari struktur mikro, topografi logam, fasa logam, ukuran butir logam, distribusi logam dan sifat logam. Pada metode ini penguji menggunakan mikroskop elektron seperti optical emission spectroscopy (OES).
ICP (Inductively Coupled Plasma)
Inductively coupled plasma optical emission spectroscopy (ICP-OES) merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis konsentrasi elemen logam pada sampel padat dan cair. Sumber eksitasi pada ICP berupa plasma yang dihasilkan dari gelombang eletromagnetic pembangkit frekuensi radio melalui kumparan induksi.
Combustion Methods
Combustion atau pembakaran pada suhu tinggi dilakukan untuk menentukan kandungan karbon serta sulfur dalam berbagai bahan, baik organik maupun anorganik. Sampel ditimbang dengan akurat dan diletakkan pada wadah keramik atau tempat pembakaran. Biasanya, digunakan juga bersama dengan akselerator pembakaran.
Gravimetric
Suatu metode kimia analitik untuk menentukan kuantitas suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. Analisis gravimetri melibatkan proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu
ASTM A-467
American Society for Testing Materials (ASTM) A-467 adalah standar internasional guna menentukan spesifikasi standar pada mesin dan rantai coil. Penunjukan standar biasanya terdiri dari awalan huruf dan nomor yang ditetapkan secara berurutan, diantara yaitu :
A : Bahan Besi dan Baja
B : Bahan logam non ferrous
C : Bahan Keramik, Beton dan Batu
D : Bahan Miscellaneous
E : Bahan/Topik Lain
F : Bahan untuk applikasi khusus
G : Korosi, kerusakan dan degradasi material